Cara duduk Rasullullah S.A.W.
1) Duduk Bersila.
~ Duduk ini dilakukan dengan cara menyilangkan kedua kaki yang berada dalam posisi rebah dan terlipat, sehingga persilangannya ada di antara kedua betis.
~ Rasulullah SAW pernah duduk bersila dari setelah selesai sholat subuh, hingga terbit matahari;
2) Duduk Qurfasha.
~ Duduk ini dilakukan dengan cara melipat lutut dan menegakkannya sehingga kedua telapak kaki menjejak lantai.
~ Kemudian kedua tangan merangkul kedua lutut tersebut. Namun, cara duduk seperti ini dilarang Rasulullah SAW dilakukan ketika mendengarkan khutbah Jum’at (sanad hadistnya Hasan).
3) Duduk Bertinggung.
~ Duduk ini dilakukan seperti berjongkok dengan seluruh telapak kaki menjejak lantai, bahagian punggung(maaf) tidak menyentuh lantai.
~ Rasulullah SAW pernah duduk bertinggung ketika sedang makan kurma.
4) Duduk Iftirasy.
~ Duduk ini sama dengan duduk antara dua sujud mahupun sujud ketika tahiyatul awal dalam sholat.
5) Duduk Tawarruk.
~ Duduk ini sama dengan duduk ketika tahiyatul akhir dalam shola
1) Duduk Bersila.
~ Duduk ini dilakukan dengan cara menyilangkan kedua kaki yang berada dalam posisi rebah dan terlipat, sehingga persilangannya ada di antara kedua betis.
~ Rasulullah SAW pernah duduk bersila dari setelah selesai sholat subuh, hingga terbit matahari;
2) Duduk Qurfasha.
~ Duduk ini dilakukan dengan cara melipat lutut dan menegakkannya sehingga kedua telapak kaki menjejak lantai.
~ Kemudian kedua tangan merangkul kedua lutut tersebut. Namun, cara duduk seperti ini dilarang Rasulullah SAW dilakukan ketika mendengarkan khutbah Jum’at (sanad hadistnya Hasan).
3) Duduk Bertinggung.
~ Duduk ini dilakukan seperti berjongkok dengan seluruh telapak kaki menjejak lantai, bahagian punggung(maaf) tidak menyentuh lantai.
~ Rasulullah SAW pernah duduk bertinggung ketika sedang makan kurma.
4) Duduk Iftirasy.
~ Duduk ini sama dengan duduk antara dua sujud mahupun sujud ketika tahiyatul awal dalam sholat.
5) Duduk Tawarruk.
~ Duduk ini sama dengan duduk ketika tahiyatul akhir dalam shola